SOROTAN

6/recent/ticker-posts

Banyuwangi Menjadi Jujukan Program TV, Potensi Daerah Terangkat

Kabupaten Banyuwangi kini menjadi jujukan para program-program TV di Indonesia. Salah satunya Si Bolang (Si Bocah Petualang) yang saat ini sedang proses shooting di kawasan destinasi Wisata Jopuro, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Sabtu, (22/6/2024)

Shooting Si Bolang Trans7 di Banyuwangi


Program yang berisi petualangan anak-anak di beragam penjuru Nusantara ini mengusung potensi daerah tentang pengenalan alam dan budaya setempat sesuai tempat tinggal anak-anak menjadi tayangan favorit anak-anak.


Reporter Si Bolang, Andesta Rosadi mengaku memilih Banyuwangi salah satunya karena ragam budaya dan alamnya disini gak diragukan lagi.


"Banyuwangi itu paket lengkap mulai dari wisata alam, dan ragam budayanya masih dilestarikan". ungkap Andesta.


Tak hanya itu, dalam proses casting teman-teman Si Bolang di SDN 2 Kampunganyar pun Andesta merasa kagum dengan siswanya.


"Ketika casting, saya sempat bingung memilih karena semuanya anak-abak yang ikut casting sangat bagus. Meski di daerah pedesaan, mereka jago-jago akting." imbuh Andesta.


Saat shooting di sekitaran Wisata Jopuro, Si Bolang memperkenalkan potensi wisata dan alamnya. Seperti kelestarian belut-belut sawah yang masih banyak, panen buah ranti (tomat mawar), pembuatan kiling (kincir angin dari bambu dan daun kelapa), bermain kesenian barong cilik, serta bermain gledegan, yakni papan kayu lengkap dengan roller sebagai rodanya.


Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Ainur Rofiq mengungkapkan terimakasih kepada program Si Bolang yang telah mengangkat potensi yang ada di daerah kami.


"Kami berterimakasih pada program Si Bolang yang berkenan mengangkat potensi yang ada di daerah kami. Ini bukan pertama kalinya program TV shooting/liputan di Banyuwangi. Kemarin ada Jejak Petualang, Ragam Indonesia, Si Otan, Secret Story juga. Tentu semua ini untuk mengangkat potensi-potensi yang ada di Banyuwangi untuk dapat dikenal masyarakat secara luas." kata Ainur Rofiq.