Banyuwangi dikenal salah satu penghasil ikan terbesar di Indonesia. Tidak hanya kenalkan kawasan nelayan Kampung Mandar sebagai pusat kuliner seafood di kawasan kota Banyuwangi, seperti yang saat ini Fish Market Festival 2022 yang diselenggarakan di Mandar Fish Market yang terletak di Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi mengangkat potensi Ekonomi Kreatif produk olahan hasil perikanan. (8/8).
Ikan baby tuna di Fish Market Festival foto: dok. isunbanyuwangi |
Fish Market Festival 2022 hadirkan berbagai macam olahan berbahan baku ikan dan berbahan dari tumbuhan seperti pisang, singkong, dan sebagainya yang tergabung dalam Kelompok Pengolah Pemasar (Poklahsar) 173 kelompok.
Seperti yang dilakukan oleh kelompok Poklahsar Pepaya yang berasal dari Desa Pesucen, Kalipuro membuat berbagai macam olahan ikan dan beberapa olahan makanan dari tanaman seperti sale pisang. Kelompok yang mewadahi 10 anggotanya ini memasarkan produknya menggunakan media sosial.
Dalam kegiatan Fish Market Festival juga terdapat klinik mengenai perikanan. Aquasculture Study Club (ASC) merupakan wadah mahasiswa untuk mengenal tentang akuakultur dan mengembangkan potensi dalam bidang budidaya. Program ASC ini berasal dari Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga Banyuwangi. ASC SKIA memberikan program pelatihan praktik budidaya, pemasaran, klinik dan pakan dari alam.
Bupati Ipuk tinjau lapak Fish Market Festival 2022 foto: dok. isunbanyuwangi |
Dalam sambutannya, Bupati Ipuk Fiestiandani berharap melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat konsumsi ikan agar timbulnya ketahanan pangan.
"Penekanan angka stunting dengan makan ikan. Diharapkan dengan beragamnya olahan ikan dapat menarik minat anak untuk mengkonsumsi ikan dan munculnya ketahanan pangan dalam keluarga." kata Bupati Ipuk.
Rangkaian Fish Market Festival juga meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang pengolahan ikan. Bekerjasama dengan chef Hotel Kokoon Banyuwangi, dihadirkan langsung untuk memberikan pelatihan dalam mengolah kepala ikan yang biasanya dibuang karena tidak terpakai. Pemanfaatan kepala ikan sebagai bahan baku utama sup ini diharapkan menjadi menu baru dalam olahan ikan yang menjadi khas di Fish Market.