Di penghujung acara pameran seni rupa "Artos Kembang Langit", sebuah karya lukis asli perupa Banyuwangi ini laku dengan nilai yang fantastis. Lukisan bertema "Pasar Bunga" karya Awiki ini laku 2.4 M oleh kolektor asal luar negeri. (20/12).
Dengan bidang kanvas 300x140cm, dan cat rembrandt asal Belanda ini membuat karya bernilai seni tinggi saat berada ditangan Awiki.
Secara terpisah, Awiki mengaku tidak ingin menjual lukisan koleksi pribadinya tersebut karena berencana ditaruh di museum pribadinya. Namun hatinya luluh ketika melihat kegigihan panitia acara.
"Saya melihat teman-teman panitia ini sangat guyub, semangatnya luar biasa dalam pameran seni rupa ini, saya memutuskan menjual karya koleksi saya ini yang mana tentu teman-teman panitia yang juga perupa pasti turut bahagia." ujar Awiki.
Awiki merupakan perupa asal Banyuwangi yang tinggal di Bali. Dia sering menggelar pameran tunggal dan turut serta dalam pameran nasional bergengsi. Karya-karya luar biasanya banyak terjual ke kolektor-kolektor "sultan".
Pengunjung pameran Artos Kembang Langit, Silvana Faraby mengaku takjub dengan lukisan karya bapak Awiki yang bernilai seni tinggi.
"Luar biasa, baru pertama kali saya melihat ada lukisan di pameran sekelas nasional laku 2.4 M. Saya pribadi turut bangga karena perupanya orang Banyuwangi. Tentunya ini sangat mengharumkan nama Banyuwangi." imbuh Silvana.
Bupati Ipuk hadir dalam simbolis penyematan pita merah pada lukisan yang telah laku.
"Saya mengucapkan selamat kepada pak Awiki, dimana beliau ini memang pelukis hebat. Dan Alhamdulillah di hari-hari akhir pameran lukisan ini ada pecinta senimancanegara yang membeli karya beliau." pungkasnya.
Transaksi di pameran ini sudah mencapai 3.1 M dengan total 23 karya lukis yang terjual. Pameran ini akan ditutup dengan lelang karya seni rupa pada tanggal 22 Desember 2021 di Gedung Juang 45 Banyuwangi yang akan dihadiri oleh para seniman-seniman dan juga perwakilan dari Pemda Banyuwangi juga turut hadir.