BANYUWANGI – Akhir pekan ini, tepatnya Sabtu - Minggu (25-26 Agustus), Banyuwangi akan diramaikan oleh beragam event menarik. Mulai dari kompetisi musik jazz – Student Jazz Festival, gerak jalan tradisional, dan Festival Sego Lemeng dan Kopi uthek. Pastinya, wisatawan akan dimanjakan oleh event yang digelar seharian ini.
Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengatakan tiap akhir pekan di Banyuwangi tidak pernah lepas dari berbagai atraksi yang menarik. Event resmi Banyuwangi Festival sendiri Banyuwangi ada 77 event yang dihelat tiap akhir pekan, seperti tiga diantaranya di akhir pekan ini.
"Weekend ini, hadir tiga event sekaligus selama dua hari berturut-turut. Hari Sabtu ada Jazz pelajar di Gesibu dan gerak jalan tradisional. Besoknya, Minggu, ada festival sego lemeng dan kopi Uthek di Desa Banjar, Kecamatan Licin. Dengan gelaran tersebut, kami ingin wisatawan yang berlibur kemari akan merasakan akhir pekan yang mengesankan selama di Banyuwangi,” kata Yusuf.
Rangkaian event ini akan diawali oleh Student Jazz Feetival. Kompetisi jazz pelajar yang memasuki tahun ke-tiga pelaksanaan ini akan digelar nonstop pada Sabtu (25/8) pukul 09.00 hingga malam hari di Gedung Seni Budaya (Gesibu). Puluhan grup band pelajar dari dalam dan luar daerah tampil di Student Jazz Festival, baik dari Banyuwangi, Jember dan Surabaya.
Para peserta akan membawakan musik jazz yang easy listening dan lagu Banyuwangi yang diaransemen dengan musik Jazz. “Even ini dirancang sebagai panggung bagi pelajar daerah untuk mengekplorasi bakat dan potensi pelajar bermusik jazz. Melalui ajang ini anak-anak akan mampu mengembangkan sayapnya, karena dalam kesempatan ini mereka pasti ketemu komunitas-komunitas jazz yang bisa memberi jalan,” kata Yusuf.
Masih di hari Sabtu, pukul 09.00 akan digelar pula gerak jalan tradisional. Ribuan pelajar dari SD hingga SMA sederajat serta masyarakat umum akan mengikuti acara tahunan ini. Akan ada tiga kategori rute yang diberangkatkan dari lokasi yang berbeda.
“Kelompok SD akan mengelilingi rute kota sejauh 8 km, kelompok SMP berangkat dari Kantor Kecamatan Srono, sementara SMA sederajat dan umum dari Kantor Kecamatan Gambiran. SMP dan SMA sama-sama finish di pertigaan Kecamatan Rogojampi,” kata Yusuf.
Esok harinya, Minggu (25/8) akan digelar Festival Sego Lemeng dan Kopi Uthek, di Desa Banjar, Kecamatan Licin. Sego lemeng adalah nasi yang digulung dengan daun pisang dan diisi dengan cacahan daging ayam dan ikan tuna/ikan asin. kopi uthek adalah kopi yang disuguhkan dengan cara berbeda. Sementara kopi uthek, adalah kopi yang disuguhkan dengan potongan gula aren (nira).
“Dua kuliner tersebut adalah khas warga Desa Banjar. Wisatawan akan melihat bagaimana pembuatan nasi yang dibakar dalam potongan bambu, begitu juga cara menikmati Kopi uthek yang khas,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M Yanuarto Bramuda. (*)