Berawal dari rasa penasaran akan kehidupan ikan nemo di dasar laut, Nelayan Samudera Bakti, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, menggelar pengamatan di wilayah konservasi laut yang mereka kelola selama 48 jam.
pict: wikipedia.org |
Dengan pendampingan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, sekitar 96 nelayan bergantian menyelam selama
setengah jam. Penelitian dilakukan selama 3 hari dari hari Rabu (4/4) pukul 10 pagi hingga Jumat (6/4) pukul 10 pagi.
Dosen FKIP UB Dewa Gede Raka Wiadnya mengatakan tujuan pengamatan adalah
belajar bersama nelayan mengenai tingkah laku nemo. Selain itu juga
memahami sensitivitas nemo tanpa adanya bunga karang. Bunga karang memiliki sengatan racun dan nemo bisa menawar racunnya. Namun jika ikan lain kalau masuk bunga karang itu akan tersengat.
Ketergantungan nemo pada bunga karang sangat tinggi, sebagai rumah
sekaligus pelindung dari ikan pemangsanya. Dari pengamatan,
terlihat nemo tidak akan berpindah dari satu bunga karang ke bunga
karang lain bila jaraknya terlalu jauh lebih dari 1,5 meter. Baik siang ataupun malam sepanjang hidup nemo tidak pernah meninggalkan bunga karang.