Sanggar Sritanjung berlatih tari |
Tari yang berasal dari Banyuwangi ini tidak hanya bisa dinikmati di Banyuwangi saja. Di Yogyakarta, Keluarga Pelajar Mahasiswa Banyuwangi Yogyakarta (KPMBY) membuat sebuah sanggar yang diberi nama Sanggar Sritanjung sebagai wadah bagi siapapun yang ingin berlatih atau meneruskan bakatnya sewaktu masih di daerah masing-masing.
Kini Sanggar Sritanjung mulai giat berlatih menari, drama kolosal dan musik gamelan demi mendapatkan yang terbaik dalam acara Mahakarya Bumi Blambangan yang akan diselenggarakan pada 5-9 April 2017 di Taman Budaya Yogyakarta.
.
"Jadwal latihan kita Senin, Rabu dan Jum'at tiap ba'da isya di salah satu pendopo kampus karena saat ini kami belum memiliki tempat untuk berlatih, peserta yang ikut berlatih dari semester 2 hingga 8, bahkan yang menyandang gelar sarjana sekalipun ada karena kami ingin mendapatkan hasil yang maksimal ketika acara nanti" ujar Niluh salah satu anggota KPMBY
Meskipun belum memiliki tempat berlatih, para penari Sanggar Sritanjung tidak patah semangat untuk tetap berlatih menari. Mereka sudah memiliki alat gamelan Banyuwangi mulai dari kendang, kenong, saron, angklung gong bahkan 1 set alat musik kuntulan pun ada. Alat-alat tersebut mereka beli dengan cara patungan. Namun kini beberapa alat gamelan sudah ada yang rusak tapi mereka tetep semangat berlatih dengan berbagai macam cara supaya kesenian Banyuwangi tidak hanya bisa dinikmati di Banyuwangi saja namun di luar Banyuwangi tetap bisa lestarikan seperti di Yogyakarta ini. Mereka tidak hanya berlatih Tari Gandrung saja, namun mereka juga kerap berlatih Tari Jaran Goyang, Tari Sri Ganyong, Tari Jaran Dawuk dsb yang bertujuan memperkenalkan secara luas tari-tarian Banyuwangi.
Jadi untuk yang penasaran dengan Mahakarya Bumi Blambangan silahkan datang ke Taman Budaya Yogyakarta 5-9 April 2017.
Reporter : Y.A.P