Hal tersebut disampaikan Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Banyuwangi, Jawa Timur, Ahmad Munib Safa’at, Selasa (2/6/2015).
Menurutnya, di Banyuwangi terdapat 300 pesantren yang menyatakan siap menampung para pengungsi. Dari jumlah tersebut setidaknya, 30 persen berkomitmen siap membantu penuh keperluan para warga Rohingya jika diperlukan pemerintah.
Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Darussalam ini juga menyebut, tempatnya telah siap 100 persen untuk membantu mereka.
Pihaknya meminta pemerintah melakukan upaya diplomatik untuk mendesak pemerintah Myanmar agar segera menghentikan kejahatan kemanusiaan tersebut.
Ia juga menyerukan agar negara luar melakukan empati memberikan bantuan kemanusiaan terhadap mereka. Selain menyatakan siap menampung pengungsi, pihak pondok juga meminta pemerintah memberikan perlindungan secara maksimal.
MBM
source: metrotvnews
